Asaba
adalah singkatan dari “Anak Sawangan Bumiayu” nama ini dipakai untuk team sepak
bola sawangan. Pada tahun 2005 kebawah asaba memiliki bakat yang hebat sehingga
tidak salah kalau asaba sering mengikuti turnamen. Asaba telah menciptakan atlit sepak bola sawangan yang
tangguh. Seiring berjalanya waktu , para pemain asaba merasa lelah dengan dunia
olahraga sehingga mereka semua memutuskan memulai hidup yang baru berupa
keluarga ataupun pekerjaan. Kini asaba semakin merosot. Para warga sawangan
sama sekali tidak akan membiarkan asaba hancur , lenyap begitu saja akhirnya. Hal ini ditunjukan oleh ayah saya yang prihatin dengan ASABA , akhirnya beliau turun tangan dalam membina para junior, dan alhamdulillah
generasi muda kini bermunculan meneruskan jejak para legendaries asaba yang dulu.
Menurut coach Khamdan dalam sesi wawancara dia mengatakan '' Bahwa sebenarnya semua pemain ASABA mempunyai kelebihan hanya saja ini tidak didorong dengan usaha dan kerja keras, serta tidak mempunyai kedisiplinan tinggi dalam visi bermain itulah yang menyebabkan asaba merosot. "
Berikut adalah nama-nama para junior ASABA :
1. Fergi (kiper) - Avis (kiper)
2. Ravi,Ferry,Johan,Jaka,Riski,Salman,Uki,Gilang,Faisal,Yasin,Agus,Sahidna,Rosih,
Banis, dan yang lainya yang tidak bisa disebutkan.
Berikut adalah nama-nama para junior ASABA :
1. Fergi (kiper) - Avis (kiper)
2. Ravi,Ferry,Johan,Jaka,Riski,Salman,Uki,Gilang,Faisal,Yasin,Agus,Sahidna,Rosih,
Banis, dan yang lainya yang tidak bisa disebutkan.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar